Ngeblog Lagi?
Sudah lama gue nggak nulis di blog. Yang masih gue ingat dari terakhir ketika memutuskan berhenti adalah perasaan mudah teralih perhatian gue dari nulis gara-gara mikirin urusan tetek bengek gak penting kayak disain blog, gambar header yang -sok- keren, tulisan pesanan sponsor yang nggak ngasih kebebasan buat menggunakan gaya gue sendiri dan ujung-ujungnya gue jadi tukang ngepost doang artikel dari mereka. (Kalau gue dari perusahaan sponsor itu bakal gue pecat agency yang menghubungkan mereka dengan para blogger.) Tuh kan baru paragraf pertama udah ngomel.
Ngeblog udah nggak semenyenangkan masa-masa di awal 2000-an, ketika semua orang memang ingin berekspresi, beropini, singkatnya cuma pengen nulis aja.
Puncaknya ketika platform nulis yang gue pake ternyata menjelma layanan freemium 1. Mau fitur lebih, bayar. Nggak mau bayar, seenaknya mereka pasang iklan yang kadang nggak jelas. Malah yang bikin gue lebih meradang adalah karena orang yang mau baca juga pada tingkat tertentu diminta bayar kalau mau bebas iklan. Baca artikel yang iklannya banyak itu ibarat lo makan di tempat sampah tau! Wkwkwk.. Lah tulisan pertama aja udah penuh esmosi gini.
Udah ah. Singkat kata, gue ketemu layanan BearBlog yang mengklaim sebagai "A privacy-first, no-nonsense, super-fast blogging platform." Setelah asik coba-coba sana sini, gue jatuh cinta! Semoga cinta gue nggak di PHP-in kayak Wordpress.com. Sedih liat blog lama gue bertaburan iklan yang nggak kira-kira penempatannya. Taik lah!
Gue jadi ingat betapa menyenangkannya nulis lagi, tanpa harus mikirin tetek bengek gak penting itu.
Udah ah. Lanjut lagi nanti.
ᵔᴥᵔ Rane
Freemium: Berasal dari kata Free dan Premium. Ini -katanya sih- sebuah strategi jualan di mana produk atau layanan dasarnya disediakan secara gratis. Mau yang lebih? Bayar!
Pret lah!↩