Home | About | Blog | Contact

ᵔᴥᵔ Rane

Yoda!

Warning! Spoiler Alert dari paragraf pertama

Gue baru nonton ulang lagi Star Wars: The Acolyte episode 8 (terakhir) gara-gara di bagian akhirnya ada cameo sosok yang paling gue suka. Yah walaupun cuma beberapa detik dan cuma ditampilkan dari belakang, tapi gue yakin itu Master Yoda, dan benar adanya!

Pertama kali nonton otak gue langsung muter: “Wait, ini timelinenya bener nggak sih?” Ya pastinya bener lah. The Acolyte itu kan settingnya sekitar 100 tahun sebelum Star Wars episode 1 (The Phantom Menace). Yoda seinget gue adalah sosok jedi paling tua dalam sejarah (dan paling bijak). Umurnya 900 tahun. Jadi wajarlah kalau dia nongol di serial itu.

Oke, kita mundur sedikit. Star Wars: The Acolyte itu premisnya kurang lebih tentang seorang Jedi Master bernama Sol yang lagi menyelidiki kasus pembunuhan. Di situ dia ketemu lagi dengan seseorang yang pernah jadi padawan (murid) yang ternyata di luar dugaan membawanya mengungkap sebuah kekuatan jahat yang sangat besar. Itu aja. Sisanya nonton sendiri lah. Seru banget dan banyak yang nggak terduga. Masih ada kok di Disney Hotstar.

Gue lebih pengen bahas Jedi idola gue, Master Yoda yang muncul sedikit di bagian akhir serial itu ketika salah satu master Jedi datang menghadap kepadanya, setelah banyak Jedi terbunuh ketika mengusut sebuah kasus besar yang melibatkan seorang Sith Lord, master dari sisi kegelapan yang luar biasa kuat. Wajar kalau Yoda jadi tumpuan terakhir. Gue yakin Yoda bisa ngalahin si Qimir, Sith Lord di Acolyte.

Tapi belum puas rasa kaget gue karena ngeliat Yoda, udah keburu kesel begitu sadar itu bagian akhir dari serial The Acolyte. Tapi di situ gue jadi mikir, akankah sosok Yoda jadi fokus berikutnya untuk spin-off Star Wars menyusul Obi-Wan Kenobi, Ahsoka Tano, Hans Solo, Boba Fett dan Casian Andor?

Yes please, Mister Lukas! Please!

Menurut gue Yoda adalah sosok yang paling pantas dibuatkan film spin-off atau standalone. Dia adalah salah satu Jedi paling kuat. Grand Master para jedi yang bijak, tapi kita tidak pernah tahu latar belakangnya. Bahkan penonton tidak pernah tahu dia ini dari jenis ras mahluk apa? Pertanyaan ini banyak muncul ketika kita disajikan sosok Grogu, si bayi imut yang dilihat dari tampilannya mirip banget sama Yoda sampai dijuluki Baby Yoda.

Sebagai generasi yang lahir di era Star Wars Saga gue berharap tokoh-tokoh lama ini masih dapat tempat. Salah satu spin-off yang betah gue nonton berulang adalah The Mandalorian. Asli keren banget. Bayangin kalau Yoda dibuatkan Spin-off oleh Tuan Lucas. Beuh, pasti keren.

Yoda, menurut gue, adalah sosok yang paling sempurna dari para jedi justru karena ketidaksempurnaannya. Beda dengan jedi lain, dia kecil, mungil, tengil, kalau ngomong kebalik-bolak, tapi bijak dan penuh kesabaran. Justru itu yang membuat dia sempurna. Dari mana dia bisa dapat kekuatan itu? Latar belakangnya? Dia dari ras mana? Kenapa usianya bisa 900 tahun? Apa hubungannya sama Grogu dan seterusnya. This is going to be very exciting. Banyak kemungkinan dan cerita yang bisa dikembangkan dari kisah Yoda. Dengan catatan kalau benar dia dibuatkan spin-off ya. Ini kan baru Ge eR nya gue dan juga para pecinta Star Wars lainnya aja. Kita tidak tahu, tapi excited banget dengan berbagai kemungkinan.

Kabarnya sih, di akhir tahun ini sudah siap satu lagi serial berjudul Star Wars: Skeleton Crew yang setting waktunya kurang lebih sama dengan Mandalorian. Jadi kita bisa berharap akan melihat Din Djarin dan Grogu yang imut. Malah kabarnya untuk layar lebar bakal ada film Mandalorian & Grogu. Siapa tau Yoda juga akan muncul di situ. Tapi ya itu semua masih tanda tanya. Banyak yang cuma bisa menduga tapi nggak tau pastinya, persis seperti kata Yoda kepada Luke Skywalker di Episode V, Empire Strikes Back:

“Difficult to see. Always in motion is the future.”

Masa depan itu selalu bergerak, selalu berubah-ubah, susah dilihat, susah ditebak.

Tapi ngarep boleh dong 😁

Punya teman penggemar Master Yoda? Klik untuk share artikel ini lewat Whatsapp. May The Force be with you always!

ᵔᴥᵔ


Subscribe Newsletter Email:

Secara rutin gue akan bersilaturahmi lewat email dengan macam-macam informasi yang jadi minat gue (dan semoga juga menarik buat lo). Yuk daftar di bawah ini. Setelah klik "subscribe," cek emailmu dan klik tulisan link di email untuk konfirmasi. Jika tidak ada email masuk beberapa saat setelah subscribe, mohon cek folder Spam lalu tandai sebagai "Not Spam". Data email Anda kami jamin kerahasiaannya. Tenang, gue gak doyan nyampah di email orang juga.


#nonton